Android 16 Punya Fitur Keamanan, Lindungi Pengguna dari Ancaman Fake BTS dan Spionase

Jakarta – Google menambah satu lagi fitur keamanan yang akan hadir di Android 16 yang melindungi pengguna Android dari ancaman fake BTS dan spionase.

Fake BTS dipakai oleh orang tidak bertanggung jawab untuk menyebarkan SMS penipuan yang mengatasnamakan bank. Perangkat ini dapat menurunkan kecepatan koneksi dan mengubahnya menjadi 2G.

Penipuannya juga dikenal dengan nama ‘Stingray’ yang bisa mengintip informasi pengenal unik di ponsel. Pengenal ini membuat penjahat siber menargetkan perangkat spesifik untuk dianalisis.

Pengguna juga akan dipindahkan ke koneksi yang tidak aman dan membuat penjahat siber mencegat SMS dan panggilan telepon yang tidak terenkripsi. Ancaman ini ingin dicegah oleh Google.

Fitur baru bernama ‘Network Notification’ akan memperingatkan pengguna saat perangkatnya terhubung dengan jaringan seluler palsu atau tidak aman. Jika jaringan ini meminta informasi pengenal unik dari perangkat yang terhubung.

Saat fitur ini diaktifkan, Android akan menampilkan pesan di panel notifikasi dan pusat keamanan setiap kali perangkat berpindah koneksi dari jaringan terenkripsi ke jaringan tidak terenkripsi dan sebaliknya.

Fitur ini juga akan memberikan peringatan di dua titik tersebut saat jaringan mencoba mengakses informasi pengenal unik perangkat, lengkap dengan data kapan dan berapa kali informasi itu diminta.

Namun, fitur Network Notification akan tersedia di ponsel Android generasi selanjutnya. Ponsel Android tidak memiliki hardware yang mendukung fitur tersebut menjadi ponsel pertama yang akan mendukung fitur ini adalah Google Pixel 10 series.

Fitur keamanan baru ini diluncurkan sebagai bagian dari update OS Android terbaru yang dirilis pada Juni 2025.

Pada sisi lain Google juga merilis opsi yang membuat pengguna mengaktifkan ‘2G network protection’ untuk menghindari jenis jaringan yang tidak aman. (adm)

Sumber: detik.com

You May Have Missed